Kecuali model-model tertentu yang memang didesain tahan banting, kebanyakan gadget mobile seperti smartphone dan tablet pantang terpapar benda cair kalau tak mau rusak.
Tidak
adanya pelindung khusus anti-air untuk gadget tersebut dilihat sebagai
peluang bisnis oleh Liquipel. Perusahaan yang berbasis di California,
Amerika Serikat ini menciptakan semacam pelapis khusus tahan air untuk
melindungi gadget.
Nama lengkapnya, "super-hydrophobic nano-coating" yang melapisi semua komponen vital sebuah perangkat hingga level molekuler.
Karena
tebalnya hanya seperseribu diameter rambut manusia, lapisan khusus
anti-air ini diklaim sama sekali tak kasat mata dan tak mengubah bentuk
ataupun "rasa" gadget di genggaman tangan.
"Untuk menerapkan
lapisan anti-air ini, gadget dimasukkan ke dalam oven khusus yang akan
menebarkan uap pelapis. Uap ini akan masuk hingga ke sela-sela gadget
dan membuatnya anti-air," jelas GM Sales dan Marketing PT LQP Asia
Hendru Susilo usai acara peluncuran perdana di Indocomtech 2012, Jumat
(2/11/2012).
Alat khusus ini terdapat di markas PT LQP Asia di
bilangan Permata Hijau, Jakarta Barat. Perusahaan pemegang tunggal merk
Liquipel ini mematok biaya sebesar Rp 400.000 untuk melapisi smartphone,
sementara tablet dikenakan ongkos Rp 500.000. "Apapun tipenya dan
berapapun ukurannya, 4, 5, 7 inci atau lebih. Pembagian harga didasarkan
pada dua kategori itu," lanjut Hendru.
Menurut dia, dengan
lapisan khusus dari Liquipel, gadget bisa bertahan di air dengan
kedalaman maksimal 1 meter dalam waktu 30 menit. Daya tahan lapisannya
sendiri diklaim mencapai seumur hidup alias tak akan pernah luntur.
Akan
tetapi, pelapis Liquipel tidak bisa dipakai di beberapa jenis
perangkat. "Misalnya notebook, karena ada bagian engsel layar yangh
harus menekuk. Kamera pocket bisa, tapi untuk jenis SLR harus diteliti
dulu bisa atau tidaknya." ujar Hendru.
Liquipel, lanjut Hendru,
sudah diciptakan sejak 2009, tetapi baru masuk Indonesia pada pameran
Indocomtech tahun ini. "Selain di Indonesia, ada juga cabang di HongKong
dan Australia."(kompas.com).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !