DELISERDANG - Sedikitnya 238 butir peluru senjata api
jenis AK-57 dan AK-58 ditemukan oleh seorang pekerja penggalian pondasi
di sebuah rumah di Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten
Deliserdang, Sumatera Utara.
Peluru-peluru tersebut ditemukan pekerja bernama Usman, warga Dusun Kelapa, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam.
Menurut
Usman, setelah menggali sedalam satu meter, dia mencium bau mesiu. Saat
menggali lagi, cangkulnya menghantam benda logam. Setelah dicek,
ternyata logam tersebut adalah peluru yang pada lingkarannya tertulis
AK-57 dan AK-58.
Kapolsek Lubukpakam, AKP Muhammad Ikhwan, membenarkan temuan ratusan amunisi tersebut.
Berdasarkan
pemeriksaan sementara, amunisi tersebut diduga sudah tidak aktif. Kuat
dugaan amunisi itu merupakan peninggalan Belanda yang tertanam puluhan
tahun. Untuk penyelidikan lebih lanjut amunisi tersebut diamankan di
Polsek Lubukpakam.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !