Jakarta - Cabang olahraga andalan Indonesia, bulutangkis, dipastikan tetap dipertandingkan di SEA Games 2013, setelah tuan rumah sempat mencoretnya dari daftar cabang yang diperlombakan.
Kabar itu disampaikan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Timbul Thomas Lubis, sebagai hasil pertemuan dewan federasi SEA Games yang digelar dua hari di Myanmar beum lama ini, yang diikuti oleh delegasi 11 negara yang akan berpartisipasi di ajang tersebut.
Myanmar sempat mengeluarkan empat cabang olimpiade, yaitu bulutangkis, tenis meja, polo air dan hoki, dan itu mengundang protes dari sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Kini, setelah pertemuan tersebut, keempat cabang tersebut telah dikembalikan. Total, 33 cabang akan dipertandingkan di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.
"Keputusan meeting kemarin sudah final. Bulutangkis, tenis meja, dan hoki masuk. Semuanya ada 33 cabor," ujar Timbul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/1/2013).
"Tidak bisa lagi ada penambahan karena berdasarkan statuta SEA Games Federation, cabang-cabang olahraga harus ditentukan setahun sebelum pelaksanaan SEA Games. Ini sebenarnya sudah terlambat.
"Kami tidak mungkin lagi minta ada penambahan. Kami sendiri pada penyelenggaraan SEA Games 2011 menentukan cabor 8 bulan sebelum SEA Games, 25 Februari 2011 di Bali. Myanmar masih mending, mereka 10 bulan. Jadi kami tidak bisa ngomong apa-apa."
Menanggapi hal tersebut, Kasubid Humas dan Sosial Media Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB-PBSI), Ricky Subagdja, menyambut gembira.
"Saya sudah dengar kabarnya sejak tadi malam. Saya senang mendengar kabar tersebut. Dengan begitu, Indonesia berpeluang untuk mendapatkan emas di SEA Games," ungkap Ricky.
"Saya harap di SEA Games tahun ini, bulutangkis bisa menjadi juara umum lagi," harapnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !