NEW YORK, Legenda
hidup Manchester United, Eric Cantona (46), membuka peluang untuk
menjadi suksesor Sir Alex Ferguson. Kendati demikian, Cantona sebenarnya
berharap Ferguson bisa selamanya melatih "Red Devils".
Karier Cantona di Old Trafford tak begitu lama, hanya lima tahun. Akan tetapi, fans "Setan Merah" sudah memberikan apresiasi besar kepada Cantona dengan menjulukinya "The King". Kecintaan publik Old Trafford kepadanya telah membuat Cantona jatuh hati dan selalu merasa dekat dengan MU.
Berikut wawancara Cantona dilansir Mirror Football, Rabu (14/11/2012):
Apa tanggapan Anda mengenai Sir Alex Ferguson yang sebentar lagi menginjak usia 71 tahun?
"Dia masih muda dan memiliki banyak energi. Dia juga mencintai pertandingan serta masih bisa memberikan suatu hal lebih banyak lagi. Saya suka menonton MU memenangi suatu trofi. Dan, saya ingin Ferguson menjadi manajer MU selamanya."
Mengapa Anda begitu ingin melihat Ferguson di MU dalam waktu lama?
"Ferguson seorang pemenang. Itulah alasan dia memenangi banyak gelar. Luar biasa saat bersama dengannya. Pertandingan berikut selalu seperti pertandingan perdana dalam karier pemain. Dia memberikan pemain semangat, kecintaan dalam pertandingan, dan mental pemenang."
Apakah Anda berminat menjadi manajer MU suatu saat nanti?
"Seperti sebuah ungkapan, 'saat burung camar mengikuti sebuah kapal, karena burung tersebut berpikir ada banyak ikan sarden yang akan dilempar ke lautan'. Saya jelas siap. MU selalu spesial. Tetapi, saat ini saya bekerja di New York Cosmoc. Jika ada suatu hari nanti (melatih MU), mengapa tidak?"
Mengapa Anda pensiun begitu cepat pada usia 31 tahun. Sementara, Ryan Giggs dan Paul Scholes saat ini masih bermain untuk MU?
Giggs dan Scholes berbeda. Sementara saya, ketika berusia 20 tahun, saya pernah mengatakan jika kehilangan gairah bermain, maka saya akan berhenti. Masih tetap bermain dan memiliki semangat (seperti Giggs dan Scholes), itu bagus. Saya juga senang jika memiliki hal tersebut. Tetapi, saya telah kehilangannya dan memutuskan pensiun.
Peran Wayne Rooney saat ini mirip dengan peran yang Anda mainkan ketika masih di MU?
"Peran bermain di lapangan bukan sesuatu yang pemain minta. Pemain harus mendapatkannya dan butuh seseorang sebagai pendorong. Saya sangat bangga bermain dengan peran itu. Sungguh hebat. Ferguson memberikan saya kebebasan di lapangan. Tetapi, saya butuh waktu. Ferguson menciptakan peran tersebut untuk saya. Ini juga tergantung dengan taktik tim. Apa yang dibutuhkan dari pemain."
Momen terbaik Anda selama di MU?
"Kenangan terbaik saya terjadi ketika kami memenangi gelar ganda (Premier League dan Piala FA musim 1993-94) dengan para pemain muda. Itu hebat memenanginya dengan pemain-pemain baru. Pemain baru semusim di klub dan mereka sangat hebat."
Tanggapan Anda mengenai gelar Premier League yang musim lalu dimenangi Manchester City?
"Roberto Mancini memiliki banyak pengalaman ketika masih bermain dan menjadi manajer. Para pemain City juga banyak pengalaman, tapi tidak di sepak bola Inggris. Jadi, gelar tersebut cukup mengejutkan saya."
Apa kegiatan Anda sekarang di New York Cosmos?
"Saya hanya perlu mengekspresikan diri soal apa yang saya lakukan. Hari ini saya bertindak, besok bisa menjadi sesuatu yang lain."
Karier Cantona di Old Trafford tak begitu lama, hanya lima tahun. Akan tetapi, fans "Setan Merah" sudah memberikan apresiasi besar kepada Cantona dengan menjulukinya "The King". Kecintaan publik Old Trafford kepadanya telah membuat Cantona jatuh hati dan selalu merasa dekat dengan MU.
Berikut wawancara Cantona dilansir Mirror Football, Rabu (14/11/2012):
Apa tanggapan Anda mengenai Sir Alex Ferguson yang sebentar lagi menginjak usia 71 tahun?
"Dia masih muda dan memiliki banyak energi. Dia juga mencintai pertandingan serta masih bisa memberikan suatu hal lebih banyak lagi. Saya suka menonton MU memenangi suatu trofi. Dan, saya ingin Ferguson menjadi manajer MU selamanya."
Mengapa Anda begitu ingin melihat Ferguson di MU dalam waktu lama?
"Ferguson seorang pemenang. Itulah alasan dia memenangi banyak gelar. Luar biasa saat bersama dengannya. Pertandingan berikut selalu seperti pertandingan perdana dalam karier pemain. Dia memberikan pemain semangat, kecintaan dalam pertandingan, dan mental pemenang."
Apakah Anda berminat menjadi manajer MU suatu saat nanti?
"Seperti sebuah ungkapan, 'saat burung camar mengikuti sebuah kapal, karena burung tersebut berpikir ada banyak ikan sarden yang akan dilempar ke lautan'. Saya jelas siap. MU selalu spesial. Tetapi, saat ini saya bekerja di New York Cosmoc. Jika ada suatu hari nanti (melatih MU), mengapa tidak?"
Mengapa Anda pensiun begitu cepat pada usia 31 tahun. Sementara, Ryan Giggs dan Paul Scholes saat ini masih bermain untuk MU?
Giggs dan Scholes berbeda. Sementara saya, ketika berusia 20 tahun, saya pernah mengatakan jika kehilangan gairah bermain, maka saya akan berhenti. Masih tetap bermain dan memiliki semangat (seperti Giggs dan Scholes), itu bagus. Saya juga senang jika memiliki hal tersebut. Tetapi, saya telah kehilangannya dan memutuskan pensiun.
Peran Wayne Rooney saat ini mirip dengan peran yang Anda mainkan ketika masih di MU?
"Peran bermain di lapangan bukan sesuatu yang pemain minta. Pemain harus mendapatkannya dan butuh seseorang sebagai pendorong. Saya sangat bangga bermain dengan peran itu. Sungguh hebat. Ferguson memberikan saya kebebasan di lapangan. Tetapi, saya butuh waktu. Ferguson menciptakan peran tersebut untuk saya. Ini juga tergantung dengan taktik tim. Apa yang dibutuhkan dari pemain."
Momen terbaik Anda selama di MU?
"Kenangan terbaik saya terjadi ketika kami memenangi gelar ganda (Premier League dan Piala FA musim 1993-94) dengan para pemain muda. Itu hebat memenanginya dengan pemain-pemain baru. Pemain baru semusim di klub dan mereka sangat hebat."
Tanggapan Anda mengenai gelar Premier League yang musim lalu dimenangi Manchester City?
"Roberto Mancini memiliki banyak pengalaman ketika masih bermain dan menjadi manajer. Para pemain City juga banyak pengalaman, tapi tidak di sepak bola Inggris. Jadi, gelar tersebut cukup mengejutkan saya."
Apa kegiatan Anda sekarang di New York Cosmos?
"Saya hanya perlu mengekspresikan diri soal apa yang saya lakukan. Hari ini saya bertindak, besok bisa menjadi sesuatu yang lain."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !