Rumah di Tengah Jalan Raya Ini Akhirnya Digusur - Kontaksindo.com | Hanya Fakta Kami Bicara
Headlines News :
Home » » Rumah di Tengah Jalan Raya Ini Akhirnya Digusur

Rumah di Tengah Jalan Raya Ini Akhirnya Digusur

Zheijang - Masih ingat dengan rumah keluarga di China yang berdiri di tengah-tengah jalan raya karena penghuninya tak mau digusur? Akhirnya, kemarin, Sabtu (1/12/2012) rumah tersebut telah digusur oleh otoritas pemerintah China setempat.

Luo Baogan bersama istrinya adalah sang pemilik rumah itu. Ia melakukan hal itu sebagai simbol perlawanan terhadap kompensasi ganti rugi penggusuran lahan yang tak sesuai oleh pemerintah China.

Dikutip dari Newser.com (Minggu, 2/12/2012), dari Associated Press, menurut Kepala Desa Xiayangzhang, Chen Xuecai rumah pasangan tua itu telah digusur dengan alat berat pada hari Sabtu kemarin. Luo Baogen dan istri yang merupakan peternak bebek akhirnya setuju mau menerima ganti rugi hingga 260.000 yuan atau US$ 41.000 setara kurang lebih Rp 390 juta.

Sebelum penggusuran terjadi, Luo Baogen yang berumur 67 tahun ini baru merenovasi rumahnya dengan biaya hingga 600.000 yuan kurang lebih Rp 570 juta. Namun pemerintah setempat hanya menawarkan ganti rugi 220.000 yuan atau Rp 209 juta.

Kepala Desa Xiayangzhang, Chen Xuecai menjelaskan, salah satu yang menyebabkan Luo Baogen menyerah dan menerima kompensasi pemerintah karena ia kewalahan melayani para pemburu berita.

"Luo Baogen banyak menerima media setiap hari dan ia sadar rumahnya berdiri di tengah-tengah jalan. Jadi ia memutuskan untuk menghancurkan rumahnya," kata Chen Xuecai.

Diberitakan sebelumnya sebuah bangunan lima lantai yang terisolasi ini tetap berdiri di tengah jalan baru yang siap dibuka. Jalan luas membentang tersebut berada di Wenling, Provinsi Zheijang, China.

Sebuah keluarga dari Desa Xiazhangyang bersikeras tinggal di gedung yang terisolasi tersebut karena mereka tidak puas dengan kompensasi relokasi yang ditawarkan oleh pemerintah.

Bangunan yang berada tepat di tengah jalan raya di Wenlin ini tidak dibongkar karena memang keluarga tersebut tak mau menerima tawaran pemerintah. Padahal, para tetangganya yang tadinya berada dalam gedung tersebut telah lebih dulu pergi ke tempat relokasi di seputaran Stasiun Wenling.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kontaksindo.com | Hanya Fakta Kami Bicara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger