WASHINGTON, — Setelah membuat marah
rakyat Inggris karena mencela penyelenggaraan Olimpade 2012 London, kini
Mitt Romney menciptakan musuh baru, Italia.
Dalam sebuah acara
kampanye di Roanoke, Virginia, Kamis (1/11/2012), Romney mengatakan,
jika perekonomian Amerika berada di jalur yang seperti sekarangan ini,
kondisinya akan buruk seperti yang terjadi di Italia.
"Jika Anda
seorang wiraswastawan dan berniat memulai bisnis, Anda perlu bertanya
pada diri sendiri: apakah Amerika berada di jalur yang sama dengan
Yunani? Atau kita berjalan menuju krisis ekonomi seperti yang kita lihat
di Eropa, di Italia dan Spanyol?"
Ucapan Romney itu langsung
menyulut amarah para politisi Italia. Komentar-komentar mereka menjadi
berita di halaman depan media-media negeri itu.
"Romney mengatakan tidak ingin berakhir seperti Italia? Well...
AS sudah seperti Italia, atau bahkan lebih buruk, mengingat mereka sama
buruknya dengan kita, misalnya soal defisit," kata politisi Gianfranco
Polilo, seperti dikutip Huffington Post.
"Akan tetapi, mereka tidak memiliki hal-hal baik seperti kita, contohnya soal kualitas hidup," lanjutnya.
Menurut
Valter Verini, petinggi partai sosial demokrat Italia, budaya politik
Romneylah yang patut disalahkan jika perekonomian dunia jatuh. "Sulit
dipercaya bahwa yang terburuk bisa memberi solusi untuk masa depan.
Lebih baik bagi Romney untuk memikirkan konsekuensi liberalisme tanpa
aturan. Setiap orang bisa memberi pelajaran, kecuali dia," papar Verini.
Sementara
itu, politisi dari partai kanan tengah, Osvaldo Napoli, menuduh calon
presiden dari Partai Republik itu tidak memiliki pengalaman cukup untuk
memerintah.
"Romney tidak memiliki pengetahuan yang memadai
tentang situasi di Eropa. Perbandingan apa pun antara situasi di Amerika
dengan di tempat kita merupakan kesalahan mendasar bagi seseorang yang
tidak pernah memerintah sebelumnya," ujar Napoli.(kompas.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !