DESAINER Indonesia tak lagi jago kandang. Ajang mode internasional
pun tak lagi ragu memamerkan karya anak bangsa. Salah satunya Farah
Angsana.
Terlahir di Indonesia dan dibesarkan di Los Angeles,
Amerika Serikat, Farah menjadi desainer Indonesia pertama yang menjadi
langganan Paris dan New York Fashion Week.
Seperti saat menampilkan koleksi terbarunya yang bertajuk “The Glamazon” di New York Fashion Week belum lama ini.
Mengambil
inspirasi dari perjalanan wisata ke hutan tropis Amazon, Brazil, Farah
merangkum hasil eksplorasinya ke dalam rangkaian gaun dan kaftan penuh
warna.
10 set busana pertama disusun dari warna-warna gading,
hitam, dan silver yang cukup sederhana namun tetap memiliki auranya
tersendiri.
Farah juga turut menyisipkan tren mode terkini,
seperti peplum, potongan rendah di bagian punggung, serta potongan paha
yang cukup tinggi.
Peragaan busana semakin bergulir, kreasi Farah
semakin semarak. garis-garis geometris, detail rumit, serta sentuhan
monokromatik, memberi kesan unik tersendiri pada koleksinya kali ini.
“Surga
yang eksotis, dikelilingi oleh misteri dan penemuan-penemuan yang sulit
diungkapkan,” tutur Farah mengenai koleksi terbarunya ini, seperti
dikutip Washington Square News.
Farah Angsana, sempat mengenyam
pendidikan mode di Central School of Fashion, London, kini menetap di
Zurich, Swiss. Farah juga sempat menetap selama tiga tahun di Paris,
kota yang melabuhkan mimpinya untuk tampil di panggung Haute Couture
Week.
Dikutip dari WomanBizLife, busana rancangan Farah telah
dikenakan sejumlah selebritis papan atas, seperti Ashley Tisdale,
Katherine Heigl, Teri Hatcher, Eva Longoria, bahkan menjadi desainer
langganan penyanyi jebolan American Idol, Carrie Underwood.
Foto-foto: NY Mag – The Cut
(rere/gur)
Home »
GAYA HIDUP
» Kiprah Desainer Indonesia Farah Angsana di New York Fashion Week
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !