JAKARTA, Jauh-jauh dari Surabaya, Jawa
Timur, harapan Ahmatdi Effendy untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo akhirnya kesampaian juga. Hari ini pria berusia 39 tahun itu
berhasil menemui tokoh idolanya tersebut di Balaikota DKI Jakarta.
Saat
tiba di Balaikota, Ahmatdi langsung meneriakkan kata, "Merdekaa...
Sampai juga saya di sini." Ahmatdi tiba dengan menggunakan kaus lusuh
berwarna merah dan kertas putih yang berisi nazar Ahmatdi kepada Jokowi.
Ahmatdi mengaku berjalan kaki dari tempat asalnya, Surabaya.
"Saya
punya hajat kalau Pak Jokowi jadi Gubernur Jakarta, saya mau jalan kaki
dari Tugu Pahlawan Surabaya sampai ke Kota Jakarta mau ketemu Pak
Jokowi. Saya sudah jalan kaki dari Surabaya dari sejak tanggal 9
kemarin. Saya sudah enggak tahu berapa lama saya tiba di Jakarta," kata
Ahmatdi kepada wartawan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Ahmatdi ke
Jakarta hanya berbekal uang sebesar Rp 2.000. Namun, selama
perjalanannya menuju Jakarta, Ahmatdi menemui banyak dermawan yang
berbaik hati kepadanya. "Mau makan, saya juga dikasih orang. Sekarang
uang saya bertambah Rp 50.000," kata Ahmatdi.
Pria yang berprofesi sebagai pengayuh kereta kelinci alias odong-odong
di Ampel, Surabaya, ini mengaku ingin bertemu Jokowi karena memang
mengidolakan sosok Jokowi sejak Jokowi berkampanye di pemilihan kepala
daerah DKI Jakarta. "Nge-fans saja, memang saya niat. Alasannya ya karena Pak Jokowi kelihatan jujur," ujarnya.
Ahmatdi
yang memiliki dua istri dan tiga orang anak ini selalu meminta tanda
tangan dari polisi di tiap kota pada kertas. Kertas itu selalu ia
kalungkan dan menjadi bukti bahwa ia memang memiliki niat bulat bertemu
dengan mantan Wali Kota Solo tersebut. Ahmatdi juga mengaku, selama
perjalanannya menuju Jakarta, ia selalu beristirahat di masjid dan
stasiun pompa bensin terdekat.
Beberapa menit setelah Ahmatdi
berbincang dengan para awak media, Ahmatdi kemudian diterima oleh Jokowi
dan dipersilakan masuk ke dalam Balaikota Jakarta. Selama kurang lebih
15 menit, Jokowi menerima kunjungan Ahmatdi.
"Ya, tadi ngomong-ngomong saja sebelas hari jalan kaki dari Surabaya. Ini membuktikan potret masyarakat kita, wong cilik ya seperti bapak ini," kata Jokowi.
Sementara
itu, Ahamatdi merasa bahagia dapat bertemu dan dapat bertatap muka
langsung dengan idolanya tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !