Bola Plastik dan Uang Rp 350 ribu Antar Samsul Arif ke Timnas - Kontaksindo.com | Hanya Fakta Kami Bicara
Headlines News :
Home » » Bola Plastik dan Uang Rp 350 ribu Antar Samsul Arif ke Timnas

Bola Plastik dan Uang Rp 350 ribu Antar Samsul Arif ke Timnas

Jakarta - Menjadi pemain bola adalah keinginan Samsul Arif Munip sejak kecil. Apapun dilakukan untuk mewujudkan cita-citanya hingga menjadi bagian timnas Indonesia. Apa saja itu?

Lahir di Bojonegoro 14 Januari 1985, Samsul Arif sudah mulai mengenal olahraga si kulit bundar sejak berumur enam tahun. Ia mengaku senang bermain bola dengan teman-temannya.

"Suka main bola itu dari umur enam tahun. Dari mulai main bola plastik bersama teman-teman di lapangan dekat rumah. Belajar otodidak, sendiri," ujar Samsul kepada detikSport saat di temui di Hotel Jusenny Boutique Jakarta, Rabu, (7/11/2012).

Keinginannya menjadi pemain bola pun tidak berjalan mulus, Samsul mengaku sempat mendapat larangan dari kedua orangtuanya. Meski demikian, hal itu tak menyurutkannya untuk bermain bola.

"Orang tua sih acuh tak acuh ya, mereka membiarkan saja. Mendukung tidak, tidak mendukung tidak. Apa kata saya saja. Tetapi pernah dilarang bermain bola ketika saya dapat cedera beberapa kali. Mereka bilang, buat apa main bola kalau cedera terus," seloroh Samsul.

Meski sering bermain bola, Samsul mengaku tak melupakan pendidikannya. Sampai suatu saat, akhirnya ia lulus SMA. Ia pun mendapatkan klub pertamanya: Persikaba Blora.

"Klub pertama itu waktu saya umur 19 tahun saat lulus SMA di Persikaba Blora. Yang penting saya bisa bermain bola dengan klub. Waktu di Blora tidak ada sistem gaji sih, cuma uang harian saja Rp 350 ribu," ujar anak pertama dari tiga bersaudara itu.

Setelah keluar dari Persikaba, ia meniti karier ke Persibo Bojonegoro dari 2005 sampai 2009. Kemudian ia pindah ke Persela Lamongan selama dua musim, sebelum kembali membela Persibo.

"Menurut saya, bermain di klub mana saja tidak masalah. Yang penting saya dapat pengalaman dan pembelajaran. Pengennya sih, main di klub bagus yang punya sejarah bagus. Tapi sampai saat ini klub yang paling melekat di hati ya Persibo," ujarnya sambil tersenyum.

Permainannya di Persibo membuat Samsul dilirik timnas. Ia sempat keluar masuk saat seleksi Piala AFF 2010, namun kini mulai mendapatkan tempat di skuat inti tim asuhan pelatih Nil Maizar.

"Saya cuma ingin jadi pemain terbaik. Bisa membela timnas Indonesia. Saat ini saya fokus Piala AFF, bawa Indonesia juara," cetus penyerang berusia 27 tahun itu.

Samsul menyadari, tidak selamanya jadi pemain sepakbola menjadi tumpuan di hari tua. Pemain berusia 27 tahun itu berhasrat menjadi pengusaha, sebagaimana ia bertitel Sarjana Ekonomi dari Universitas Bojonegoro.

"Keinginan lain sih ada. Pengen jadi pengusaha. Atau kuliah lagi S2, nerusin yang kemarin," imbuh dia.(detik.com)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kontaksindo.com | Hanya Fakta Kami Bicara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger