Ringan, mudah dibawa, dan mudah digunakan, tablet iPad dari Apple
bisa menggantikan buku-buku sekolah serta mampu membuat anak-anak sibuk
sehingga tidak rewel.
Akan tetapi, kesalahan sikap dan posisi
tubuh pengguna saat menggunakan perangkat ini ternyata bisa
mengakibatkan kelainan tulang.
Saat memakai tablet, leher pengguna
cenderung lebih membengkok ke arah depan dibanding ketika menggunakan
komputer desktop atau laptop, apalagi jika tablet ditaruh di pangkuan
seperti pada gambar di atas.
Nah, postur tubuh ketika asyik
memakai iPad itu memberikan tekanan pada leher dan otot-otot pundak.
Kerusakan pada bagian tubuh sekitar leher yang diakibatkan oleh hal itu
butuh waktu lama untuk sembuh. Pengguna iPad yang masih kanak-kanak
menghadapi resiko lebih besar.
Di China, seorang anak laki-laki
berusia tujuh tahun menderita sakit leher dan sakit kepala parah setelah
menghabiskan terlalu banyak waktu bermain iPad.
Anak lelaki
tersebut rupanya kecanduan main game di iPad dan seringkali tertidur
dalam keadaan masih memangku iPad. Setelah beberapa waktu, si anak mulai
sering menderita sakit kepala.
Hasil pemindaian sinar-X mengungkap bahwa anak itu mengalami kerusakan di bagian lengkungan tulang leher (cervical lordosis). Penyebabnya adalah karena leher terlalu lama berada dalam posisi yang salah.
Anak tersebut membutuhkan waktu antara 3 sampai 6 bulan untuk sembuh dari sakitnya.
Untuk
menghindari kejadian macam ini, disarankan untuk memakai iPad dalam
posisi yang nyaman untuk tubuh serta sering-sering beristirahat. Untuk
anak-anak, sebaiknya jangan terlalu lama menghabiskan waktu dengan
gadget. Bermain dengan teman di halaman atau dalam rumah adalah kegiatan
yang lebih baik.
sumber
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !